SERANG, antero.co – Pemasangan U-Ditch di kampung jempelaon desa Purwadadi kecamatan Lebak kab.serang – banten, diharapkan oleh warga dilokasi kampung tersebut.
Dengan adanya pembenahan irigasi atau saluran air yang diharapkan oleh warga karena irigasi tersebut dapat dilalui air yang masuk dari sungai dapat mengairi persawahan dan dapat membuang air dari sawah kalau musim hujan tiba.
Setelah adanya pembenahan dari pemerintah untuk memprogramkan pemasangan U-Ditch di kampung tersebut menjadi masalah bagi warga karena U-Ditch yang dipasang kurang lebar.
Alhasil kalau air dari sungai masuk ke irigasi tersebut menjadi luber dan masuk ke perkampungan warga yang berada dilingkungan warga tersebut. bahkan masuk ke rumah warga sehingga warga sangat perihatin.
Menurut., Ibli., selaku warga RT 010 memaparkan, “memang benar pembongkaran ini dilakukan oleh warga sekitar mengingat bangunan yang diberikan oleh pemerintah kurang maksimal karena yang seharusnya bangunan ini manfaatnya untuk dapat mempermudah masuknya air sungai ke persawahan.
bukannya masuk ke perumahan warga jadi kalau air sungai masuk bukannya bisa lewat masuk ke persawahan warga ini malah meluap airnya kerumah warga.
Alhasil warga membongkar bangunan dari pemerintah tersebut .
Karna dilihat dari sisi manfaatnya kurang maksimal karena U-Ditch ya dipasang menurut saya kurang lebar sehingga luber dan airnya masuk ke rumah warga .
Masih menurut sumber ketika ditanya ini anggaran tahun berapa ?…beliau memaparkan “sekitar satu tahunan jadi belum lama pak.
Harapan kami semoga pemerintah yang tau mengenai pembangunan ini dapat meninjau dan melihat benar atau tidak “keluhnya. selasa (03.10.2023).
Ketika awak media menemui kepala desa Purwadadi kecamatan Lebak wangi beliau tidak ada di kantor dan dihubungi melalui pesan WhasApp belum ada jawaban .
(E.H)
