Tangerang, antero.co – Ramai nya pemberitaan terkait adanya dugaan ustadz pendamping ponpes ASSALIM AMPEL yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, murid ponpes Assalim ampel yang berlokasi di kampung Ampel Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang – Banten. Minggu (01/10/23)
Persitiwa tersebut membuat publik penasaran dibuat nya, benarkah kejadian tersebut, awak media yang tergabung dalam wadah POKJA JAYANTI mendatangi Pondok Pesantren ASSALIM AMPEL guna meminta keterangan atau hak jawab terkait ramainya pemberitaan diduga adanya salah satu ustadz pendamping nya yang melakukan pelecehan seksual terhadap murid ponpes Assalim ampel.
Namun sangat disayangkan awak media yang tergabung dalam wadah POKJA Jayanti, tidak mendapatkan informasi di lokasi ponpes Assalim ampel, dikarenakan pihak ponpes menutup bagi insan pers untuk mendapatkan hak jawab atau klarifikasi dari pihak ponpes Assalim ampel terkait viral nya pemberitaan.
Kemudia, awak media berhasil mendapatkan informasi dari Babinsa Desa Gembong saat awak media konfirmasinya dirinya melalui via telepon whasap.
Guntur, selaku Babinsa Desa Gembong Kecamatan Balaraja menjelaskan, permasalahan tersebut sudah di tangani pihak polisi polresta tangerang, dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,”ungkapnya
Awak media sempat mendapatkan perkataan yang kurang mengenakan dari salah satu penjaga gerbang pintu yayasan ponpes Assalim ampel, dengan mengatakan, “wartawan mengganggu anak sekolah aja”, ujar penjaga pintu gerbang.
Sampai berita ini di terbitkan pihak ponpes Assalim ampel, belum bisa di konfirmasi.
(Bonai Gunawan)