
Antero | Pilkada Banten – Sebanyak 16 kandidat melawan kotak kosong di Pilkada Serentak 2018. Melalui hasil quick count atau penghitungan cepat, kotak kosong bahkan menang di sejumlah tempat pemungutan suara.
Pilkada Banten : Kotak Kosong Unggul di TPS Gubernur Banten
Di Pilkada Serentak 2018, ada 16 calon yang bertarung melawan kotak kosong untuk pemilihan wali kota dan bupati. Masing-masing Padang Lawas Utara Sumatera Utara, Prabumulih Sumatera Selatan, Kabupaten Tangerang Banten, Kota Tangerang Banten, Tapin Kalimantan Selatan, Mamasa Sulawesi Barat, Minahasa Tenggara Sulawesi Utara.
Baca juga: Bawaslu Banten Tak Persoalkan Kotak Kosong
Lalu ada pula Mamberamo Tengah Papua, Jayawijaya Papua, Kabupaten Puncak Papua. Selain itu Deli Serdang Sumatera Utara, Lebak Banten, Pasuruan Jawa Timur, Enrekang Sulawesi Selatan, dan Bone Sulawesi Selatan.
Di TPS 7, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin mendapat 147 suara. Sementara kotak kosong mendapat 152 suara di Pilkada Kota Tangerang.
Sementara di TPS 3, suara Arief-Sachrudin hanya 87 suara, sedangkan kotak kosong mencapai 133 suara.
Baca juga: Pilkada Banten 2018 Di Ikuti tiga Calon Tunggal
Arief juga tampak santai untuk menyikapi kemenangan kotak kosong dalam Pemilihan Kota Tangerang. Dia mengakui bahwa itu sangat wajar dalam proses demokrasi. Apalagi, penghitungan suara juga belum selesai.
“Wajar-wajar saja. Ini kan demokrasi. Pilihannya kolom bergambar dan kotak kosong, kan target kita 50+1. Itulah potret Pilkada Kota Tangerang,” katanya. ( Hen)