Kategori: Kecantikan
- Manfaat Buah Mengkudu Untuk Kecantikan
- Ini 3 Manfaat Mengkudu untuk Kulit Wajah
- Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami yang Paling Efektif
- Tips Merawat Wajah Dengan Buah-buahan
- Cara Memutihkan Kulit
- Cara Menghilangkan Bau Mulut Alami Dengan Cepat
- Khasiat Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan Tubuh
- Manfaat Ampas Kopi Untuk Kecantikan Kulit Wajah
- 4 Jenis Obat Panu Rekomendasi Dokter Kulit
- Obat Panu Paling Ampuh
- 5 Tips Merawat Kaki agar Tidak Kering, dan Akan Tampak Indah
- Tips Cara Mengecat Kuku yang Baik dan Benar
- Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan
- Tips Untuk Menjadi Awet Muda
- 10 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Tips Perawatan Wajah Sebelum Tidur, Agar Cerah Terawat
- Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengobatinya
- Cara Mengobati Bibir Kering Dan Pecah
- Penyebab Haid Tidak Teratur
- Cara Diet yang Aman untuk Turunkan Berat Badan
- Cara Memanjangkan Bulu Mata Dengan Cepat
- Ini Obat Rambut Rontok Dan Ketombe Ampuh
- Tips Cara Memutihkan Kulit Yang Hitam
- Tips Cantik Cara Merawat Wajah Dengan Bahan Alami
- 15 Cara Cepat Menghilangkan Jerawat Secara Alami
- Tips Meracik Masker Kopi Untuk Kecantikan Kulit Wajah
- 20 Tips Cantik Alami Tanpa Make Up, Pancarkan Auramu
- Manfaat Minyak Zaitun Untuk Wajah Dan Kulit Tubuh
ANTERO – Meski nyatanya sebagian besar yang putih adalah hal yang normal, tetapi kondisi ini sering membuat tidak nyaman dan gelisah. jenis keputihan, gejala keputihan, penyebab keputihan dan cara mengatasinya, pengertian keputihan, gambar keputihan, penyebab keputihan gatal, keputihan normal, cara mengatasi keputihan setiap hari
Bagaimana cara mengatasinya? Keputihan disebut sebagai normal dan sehat karena pada dinding vagina dan leher rahim ada kelenjar yang menghasilkan cairan untuk menjaga kesehatan organ intim wanita.
Keputihan normal umumnya berwarna putih susu atau bening dan tidak berbau. Tingkat cairan akan meningkat pada waktu-waktu tertentu seperti selama menyusui, selama hubungan seksual, dan pada atau sekitar menstruasi.
Jadi, keputihan normal tidak memerlukan perawatan khusus. Yang perlu dijaga adalah putihnya tidak berubah menjadi tidak normal.
Perubahan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti: infeksi bakteri vaginosis, penggunaan antibiotik, infeksi menular seksual seperti klamidia, kanker serviks, penggunaan pil kontrasepsi, infeksi parasit trikomoniasis, atau infeksi jamur.
Tanda-tanda keputihan abnormal
Adalah perubahan warna dan konsistensi, bau, dan adanya rasa gatal atau nyeri. Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan secara mandiri seperti:
Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan secara mandiri seperti:
1. Kompres dingin untuk meredakan gatal dan bengkak
2. Konsumsi yogurt saat Anda dalam pengobatan antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi jamur.
3. Gunakan krim atau gel antijamur jika keputihan karena infeksi jamur.
4. Gunakan kondom atau tunda hubungan seksual hingga seminggu setelah perawatan.
Jika keputihan abnormal berlangsung lebih dari satu minggu setelah perawatan sendiri, konsultasikan dengan dokter.
Keputihan bahaya
Sementara itu, tanda-tanda keputihan yang berbahaya meliputi: bau menyengat, gatal dan kemerahan pada vagina dan sekitarnya, serta perdarahan atau bercak di luar periode menstruasi.
Selain itu, keputihan berubah warna menjadi hijau atau kuning, keputihan menjadi tebal atau lengket.
Untuk menghindari terjadinya keputihan yang tidak normal, berikut adalah beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan:
1. Menjaga vagina tetap kering dan tidak basah dengan selalu mengeringkannya setelah buang air kecil.
Menjaga vagina tetap kering juga bisa dilakukan dengan, menggunakan celana yang lebih ketat, stoking yang lebih jarang, dan memakai pakaian dalam dari katun, bukan sintetis.
Penyebab dan Mengobati Keputihan
Celana dalam katun memungkinkan lebih banyak udara ke vagina dan mencegah lembap.
2. Jangan memakai pakaian dalam saat tidur di malam hari.
3. Bilas kelamin dari depan ke belakang setelah buang air kecil tidak sebaliknya.
Vagina sebenarnya adalah organ yang bisa membersihkan diri sendiri.
Menggunakan cairan pembersih vagina sebenarnya berisiko merusak keseimbangan alami bakteri dan jamur di dalamnya.
Ketidakseimbangan ini akan memicu vaginosis bakteri. Untuk membersihkan vagina, gunakan air hangat dan sabun yang tidak beraroma kuat.
Tapi sebisa mungkin, cukup gunakan air saja. Hindari penggunaan parfum, bedak pada vagina. Penggunaan parfum dan sabun dapat menyebabkan nyeri vagina dan keluarnya cairan vagina yang abnormal.
Hindari juga menggunakan bahan-bahan berikut yang dapat mengiritasi dan menyebabkan keputihan abnormal dari vagina.
Misalnya, gunakan pelembut atau deterjen yang berbau kuat saat mencuci pakaian dalam. Bantalan transparan / beraroma, jaringan toilet wangi, dan makan sehat dengan gizi seimbang.
Konsumsi yogurt atau suplemen yang mengandung lactobacilli, hindari terlalu banyak perendaman dalam air panas, dan cucilah pakaian dengan air hangat.
Jangan lupa untuk mengganti pembalut secara teratur saat berbulan-bulan. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Jagalah kebersihan area intim untuk menghindari infeksi yang menyebabkan keputihan abnormal.
Jenis keputihan, gejala keputihan, penyebab keputihan dan cara mengatasinya, pengertian keputihan, gambar keputihan, penyebab keputihan gatal, keputihan normal, cara mengatasi keputihan hari