Munarsih ceritakan keronologis dirinya menjadi korban hipnotis

oleh -452 Dilihat
oleh

Tangerang, antero co – Seorang ibu paruh baya yang semapat mengalami stres karena dirinya menjadi korban hipnotis penjahat yang berpura pura sebagai konsumen marketing proferti perumahan.seniin (09/01/23)

Marsinah 44 thn korban hipnotis warga Desa Kelapadua Kec. Kelapadua Kab. Aangerang – Banten, menceritakan keronologis kejadian dirinya di hadapan awak media “waktu itu saya bertemu dengan pelaku di perapatan jalan desa cangkudu dengan pelku hipnotis yang berpura pura sebagi konsumen,karena propesi saya sebagai marketing proferty salah satu perumahaan di daerah cisoak ” ucapnya

Kemudian, sambil ngobrol dalam mobil brio warna hijau pelaku hipnotis, saya dikasih minum air putih setelah minum air itu saya mulai setengah sadar, kemudian di bawa kedaerah citra raya tepatnya di bundaran empat citra raya cikupa berhenti di pom bensin samping indomaret dan si pelaku turun katanya mau solat dulu ambil air whudu, kemudin saya ikut turun hendak ketoilet buang air kecil, pelaku hipnotis ambil tas saya dan menanyakan nomor pin atm, saya kasih dan saya masuk ketoilet setelah saya keluar dari toilet/kamar kecil si pelaku sudah kabur membawa tas saya yang berisikan uang ces dua heanpond serta beberapa atm saya, total kerugian sekitar 32 juta raib di bawa kabur pelaku hipnotis “tambahnya

Masih kata marsih “waktu itu saya masih ngebleng ingatan saya,kemudian saya di antar oleh tukang ojek ke kantor kepolisian/polsek Panongan untuk buka laporan/LP, kemudian saya di suruh pulang sama polisi dan besok paginya saya di suruh datang lagi ke kantor polsek panongan sambil regiristasi, kata polsek panongan

Saya berharap pihak aparat penegak hukum polsek Panongan bisa menemukan dan menangkap si pelaku hipnotisnya agar tidak ada korban hipnotis berikutnya apa lagi di sekitar tempat kejadian dekat dengan toko swalayan indomaret yang ada kamera cctv nya.

Alhamdulillah,, tas saya sudah di ketemukan oleh anggota pp sumur bandung wilayah Kec. Jayanti. KTP,NPWP serta kartu atm saya masih ada di tas “Pungkasnya.

(Bonai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.