ANTERO LEBAK – Sejumlah infrastruktur di Kabupaten Lebak bagian selatan mengalami kerusakan akibat banjir akhir pekan kemarin. Banjir karena hujan deras sejak Sabtu pagi (24/3) hingga malam. Akibatnya, sejumlah sungai di daerah itu meluap. Ada enam kecamatan di Lebak yang dibanjiri kecamatan Bayah, Cirinten, Gunungkencana, Cijaku, Banjarsari dan Bojongmanik. Sebagian besar korban banjir tetap tinggal di tepi sungai.
Lebak Dilanda Bencana, Infrastruktur Rusak, Pemerintah Diminta Gerak Cepat
Infrastruktur rusak seperti Jembatan Cimacak di Kecamatan Bayah dan jalan yang menghubungkan Sawarna-Cilograng-Pelabuhanratu, jalur dari Kecamatan Cibeber ke Pelabuhanratu terputus.
Ini harus segera diatasi, kami berharap Pemerintah Kecamatan Lebak Provinsi Banten segera bergerak dan meningkatkan fasilitas umum, “kata tokoh masyarakat Kabupaten Bayah, Erwin Komara Sukma.
Kapolsek Bayah, AKP Sadimun, menjelaskan, bencana yang disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung lebih dari enam jam merendam 211 unit rumah di daerah tersebut. Ketinggian air mengalir dari Sungai Cimadur dan Cidikit mencapai perut orang dewasa.
“Ya, kami sedang siaga penuh,” kata Sadimun.
Sementara itu, Kepala Eksekutif BPBD Lebak, Kaprawi, mengaku telah menurunkan tim untuk mengidentifikasi dan membantu menyelamatkan masyarakat dari dampak bencana yang lebih luas.
Ia juga akan segera menghitung jumlah kerugian yang dideritanya.
“Kami sudah mengirim tim untuk identifikasi dan personil darurat sudah di lapangan untuk membantu masyarakat,” kata Kaprawi. (NJR)